Dasar Action Script - Analisis Kesalahan

Posted by windkuat on Sunday, May 16, 2010 | 1 komentar

Hai sobat-sobat edukita...
Edukita saatnya meneruskan posting dasar action scpipt dan mengatasi kesalahan program nich.. Pada posting mengatasi kesalahan program lebih dititik beratkan pada pemrograman Java. Nah... untuk posting kali ini lebih ditekankan kepada Action Script pada Flash. Kesalahan yang sering muncul antara lain adalah :

  1. Kesalahan penulisan action yang sederhana, contoh : action duplicateMovieClip salah  ketik menjadi duplikateMovieClip.
  2. Kesalahan penggunaan spasi, menuliskan nama instance atau variabel dengan tanda spasi, contoh : nilai saya = 100; seharusnya ditulis nilai_saya = 100; Tips dari penulis : ketika kita menuliskan sebuah action jangan terlalu sering menggunakan spasi, sebab flash dapat menata script secara otomatis apabila kita menekan tombol auto format.
  3. Kesalahan penggunaan huruf kecil dan huruf besar. Action script flash sebagian besar tidak sensitive case (peka terhadap huruf kecil dan huruf besar). Akan tetpi flash membedakan sebuah teks dengan warna yang berbeda. Ketika kita menuliskan action tanpa memperhatikan huruf kecil dan huruf besar, maka teks tersebut akan berwarna hitam, sedangkan apabila benar maka teks akan berwarna biru gelap. Pembedaan warna teks dalam action script adalah sebagai berikut :
    1. Warna biru gelap digunakan sebagai warna action.
    2. Warna biru terang digunakan sebagai warna string.
    3. Warna abu-abu digunakan sebagai warna komentar.
    4. Warna hitam digunakan untuk menuliskan text selain 3 jenis text di atas.
  4. Kesalahan penggunaan tanda “{}“. Seorang yang baru belajar flash sering kebingungan dalam menggunakan tanda tersebut. Tanda tersebut merupakan sebuah tanda blok action, dalam artian seluruh action yang berada dalam tanda “{}” berarti masuk kedalam blok tertentu seperti blok movie event, mouse event, function, blok if, blok for dan sebagainya. Jumlah tanda “{“ harus sama dengan
    jumlah tanda “}”. Tips dari penulis adalah : setelah kita menuliskan tanda “{“, segeralah menuliskan tanda “}”, kemudian letakkan kursor di tengah karakter tersebut dan tekan enter atau langsung tuliskan action yang dibutuhkan di dalamnya.
  5. Kesalahan penggunaan tanda “( )“. Berbeda dengan tanda “{}” tanda “( )” bukan menyatakan suatu blok tetapi biasanya merupakan bagian dari penulisan action digunakan. contoh : if (...){ }, trace(...);.. Jumlah tanda “(“ daam satu baris perintah harus sama dengan jumlah tanda “)”.
  6. Kesalahan penggunaan tanda = dan tanda ==. Tanda == hanya digunakan pada suatu kondisi. Sedangkan tanda = digunakan untuk mengeset nilai suatu variabel.
  7. Kesalahan penggunaan titik. Dalam bahasa pemrograman apapun, karakter titik (“.”) adalah karakter yang vital, sehingga harus diperhatikan penggunaannya.
  8. Terakhir sama dengan yang aku tulis di post sebelumnya. yaitu kesalahan algoritma program. Untuk kali ini anda harus memahami ulang script yang anda. Dengan memahami script ini anda bisa menemukan yang tidak sesuai dengan keinginan Anda.
Setelah anda selesai check kesalahan Action script Anda dengan cara2 yang ada diatas, Anda klik check syntax sperti gambar dibawah ini:
Maka akan tampil baris mana saja yang merupakan error code, dan Anda harus memperbaikinya.
Nah sekian banyak di atas merupakan beberapa cara agar temen-temen lebih bisa terhindar dari kesalahan Action Script. Yang mau bertanya tulis aja di bagian comment ya.. Thanxs..